Selalu ada kesenangan tersendiri jika aku pagi-pagi berjalan kaki di sepanjang Jalan Raya Banyumanik di Semarang atas. Seperti pagi itu, usai menunaikan subuh berjamaah, kuayunkan langkahku menyusuri setiap lajur jalan beraspal dengan rerimbunan pohon di kanan dan kirinya. Dan, salah satu ritual pagi yang selalu kulakukan saat berjalan kaki itu adalah menepi di depan Gereja Pantekosta: menjadi “pelanggan” tetap sebuah harian berskala nasional untuk edisi khusus jalan pagi.
KEMBALI KE ARTIKEL