Dan ego sebagai orang tua, kadang mengalahkan kebenaran yang ada didepan mata dan serta merta sianak dicap dan dilabeli sebagai anak durhaka tanpa perlu perduli bahwa sebenarnya orangtualah yang salah dalam kasus ini. Dalam kasus seperti ini, timbul pertanyaan, masih pantas sianak menyandang predikat sebagai anak durhaka? bukankah justru orang tua yang durhaka terhadap anak?
KEMBALI KE ARTIKEL