Pembalakan hutan dengan cara serampangan dan mengabaikan prinsip-prinsip pemanenan hutan secara berkesinambungan, pada akhirnya hanya menyisakan sejarah kelam kerusakan hutan dan pencemaran lingkungan. Nokan Sengkumang terletak di kaki pegunungan Muller-Schwaner, menjadi saksi bisu rusaknya hutan dan lingkungan dikarenakan cara pemanenan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah kelestarian. Nokan Sengkumang (Air Terjun Sengkumang), terletak di Sungai Sakai, anak Sungai Ambalau, Desa Nanga Kesangei, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Untuk mencapai lokasi, bisa ditempuh (starting point Pontianak) menggunakan jalur darat (naik bus selama 12 jam) sampai di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
KEMBALI KE ARTIKEL