Film berjudul trinil ini merupakan saduran dari sebuah acara sandiwara di radio yang ramai diperbincangkan pada tahun 80an, atau mungkin jika diartikan dalam bahasa sekarang, acara trinil adalah sebuah acara viral pada waktu itu. Trinil sendiri berkisah tentang sebuah manusia yang mengamalkan ajaran ilmu hitam untuk kepentingan pribadi seperti awat muda, hidup abadi & lain-lain. Jika ilmu ini sudah berhasil, maka manusia tersebut dapat bergerak melayang hanya menggunakan kepalanya saja. Ilmu ini sangat meresahkan karena bisa menimbulkan tumbal korban manusia agar ilmunya dapat berhasil dengan sempurna.
Film ini berkisah tentang pasangan sejoli yang baru saja menghabiskan kegiatan bulan madunya. Rara & Sutan adalah sebuah pasangan yang baru saja menikah. Mereka berdua tinggal di sebuah perkebunan teh paling besar hasil dari warisan orang tua Rara. Pasangan ini ingin memulai lembaran hidup barunya sambil mengelola warisan orang tuanya yaitu mengelola kebun teh.
Setelah beberapa hari tinggal di perkebunan teh, tanpa diduga, Rara sering mengalami kejadian aneh. Ia sering merasa dirinya seperti dicekik orang pada saat tidur atau banyak orang bilang ketindihan. Pada saat dibangunkan sang suami, Rara seolah-olah tidak pernah merasakan kejadian tersebut, ia merasa biasa-biasa saja. Kondisi ini membuat Sutan merasa khawatir & ingin masalah ini segera teratasi, untuk itu, Sutan mencari paranormal yang bisa membantunya.
Berdasarkan penulusurannya, tibalah Sutan menentukan seorang paranormal yang membawanya kepada seseorang bernama Yusof. Ketika bertemu, Yusof ternyata adalah teman lama Sutan pada saat ia sekolah.
Dengan bantuan Yusof, Sutan & Rara memulai petualangannya untuk mencari tau penyebab kejadian semua ini.