Perkotaan dan kehidupan urban selalu menyisakan ruang kesenjangan dan ketidakadilan ekonomis. Kaum proletar pun lahir dari kondisi-kondisi semacam ini. Ruang-ruang kerja semakin sempit melalui spesialisasi dan monopoli. Meningkatnya daya saing yang diikuti dengan eksklusifitas akses pendidikan semakin mengerdilkan peluang kerja. Di tengah keputusasaan tersebut, muncullah berbagai macam profesi 'tabu' seperti prostitusi.
KEMBALI KE ARTIKEL