Wacana tes keperawanan di Prabumulih menuai kontroversi. Ini bukan wacana pertama, dulu tahun 2010 di Jambi DPRD-nya pernah merancang peraturan tentang ini, tapi kandas. Ini diwacanakan terkait maraknya seks bebas di kalangan pelajar atau remaja. Sehingga, dikaitkan bahwa tes keperawanan mampu meminimalisir seks bebas. Benarkah? Apalagi disinyalir bahwa siswa yang terjaring tidak perawan lagi maka jelas ia tidak bisa lolos seleksi memasuki jenjang pendidikan tingkat SMA.