Keperawatan menjadi profesi yang selalu berada di garis depan, melayani kebutuhan fisik dan emosional pasien. Selain membutuhkan pengetahuan dan keterampilan teknis, profesi ini juga melibatkan seni dalam memberikan perawatan yang manusiawi (McCaffrey, 2023). Perawat menciptakan pengalaman positif bagi pasien melalui pendekatan menyeluruh, termasuk penampilan, komunikasi, dan lingkungan perawatan (Babaii et al., 2021; Hjorhy et al., 2022; Pawowski et al., 2019). Nilai estetika, yang sering kali terabaikan, semakin penting seiring meningkatnya harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas. Esai berikut membahas peran nilai estetika dalam meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pasien dengan memperhatikan penampilan fisik perawat, komunikasi, lingkungan perawatan, dan tantangan dalam mengimplentasikannya.
KEMBALI KE ARTIKEL