Ceritanya bermula setahun lalu, sekitar bulan Mei 2015. Waktu itu, saya dan istri pingin jalan-jalan ke luar negeri dengan syarat biayanya tidak boleh lebih atau paling tidak sama dengan biaya jalan-jalan Jakarta-Yogya. Kebetulan kami masih memegang paspor untuk naik haji pada tahun 2013. Rasanya sayang, jika paspor tersebut masa lakunya habis dan hanya dicap satu kantor imigrasi saja, yaitu Saudi Arabia.
KEMBALI KE ARTIKEL