Keberadaan Taman Impian Jaya Ancol, atau yang lebih dikenal dengan nickname-nya Ancol, sebagai sebuah kawasan wisata terpadu telah mendapat pengakuan dari masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar negeri.
Di luar kontribusi utamanya di dunia wisata, Ancol sebenarnya juga banyak memberikan sumbangsih di bidang lain, sebagai efek sampingdari aktivitas utamanya tersebut.
Tulisan di bawah ini ingin mencatat beberapa kontribusi yang telah, sedang dan akan terus diberikan Ancol.
Ancol, pilihan utama wisatawan
Peran ini tentu peran yang paling menonjol yang diberikan Ancol, yaitu memberikan tempat rekreasi yang berkualitas dan berstandar tinggi, tetapi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Bagi sebuah tempat rekreasi, bukan merupakan sesuatu yang mudah untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan jumlah pengunjung dari waktu-waktu, apalagi jika kita melihat kondisi ekonomi negara dan daya beli masyarakat kita yang belum kunjung membaik.
Dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat tersebut dapat menjadi indikasi bahwa Ancol cukup berhasil menyediakan fasilitas rekreasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ancol, tempat yang nyaman bagi para pekerja
Sebagai sebuah perusahaan, Ancol merupakan tempat bekerja bagi para karyawannya, dari mulai tingkat ekskutif sampai karyawan pada level terendah, seperti satpam, petugas loket dan tenaga kebersihan dan sebagainya.
Ada beberapa ciri sebuah perusahaan bisa dikatakan sebagai perusahaan yang sehat. Antara lain, perusahaan mampu memberikan gaji dan penghasilan yang memadai kepada para karyawannya sehingga mereka dapat berkonsentrasi penuh pada pekerjaan utamanya. Para karyawan tidak lagi dipusingkan untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar, seperti makan, pakaian, rumah,pendidikandan sebagainya.
Sejauh pengamatan saya, para karyawan Ancol tampak happy-happy saja dan nyaman berada dalam naungan Ancol. Selama ini belum pernah terdengar gejolak dari para karyawan yang mengajukan berbagai tuntutan yang sifatnya normatif kepada perusahaan.
Ancol, menciptakan peluang kerja
Ancol, ramah bagi lingkungan hidup
Sebagai kawasan wisata, Ancol sebenarnya telah dirancang sejak abad ke-17. Tetapi ketika Perang Dunia II meletus dan kemudian disusul perang kemerdekaan, Ancol menjadi kawasan yang kotor, kumuh dan penuh lumpur. Pada waktu itu Ancol menjadi kawasan yangterlupakan sehingga sungai Ciliwungleluasa menumpahkan air dan lumpurnya ke Ancol.