Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Artikel Utama

Cara Menghadapi Pensiun ala Orangtua Saya

11 Oktober 2014   18:19 Diperbarui: 19 Oktober 2021   05:30 1899 19

Alhamdulillah, saya masih punya dua orang tua yang tinggal di Temanggung. Bapak saat ini berusia 75 tahun, sedangkan ibu 72 tahun. Beliau berdua sampai saat ini dalam keadaan sehat wal afiat dan masih aktif menjalankan berbagai aktifitas.

Saya selalu berdoa mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga kesehatan beliau dan beliau bisa mengisi hari tua dengan berbagai kegiatan agama dan sosial yang sudah lama menjadi konsen beliau.

Rutinitas beliau berdua setiap harinya dimulai dengan shalat subuh berjamaah di masjid. Bapak kebetulan ditunjuk sebagai imam shalat lima waktu. Setelah itu dilanjutkan dengan pengajian tafsir Alquran. Kitab pegangan beliau adalah Kitab Tafsir Al Ibriz, hasil karya almarhum KH Bisri Mustofa, ayahanda dari KH Mustofa Bisri, Rembang.

Sekitar pukul enam pagi beliau turun dari masjid. Ibu biasanya langsung membuka warung sembako. Sambil menunggu pembeli, beliau berdua menonton TV, acara kesukaannya adalah dakwah islam atau berita. Karena itu meskipun tinggal di desa, beliau selalu update dengan berita dan isu-isu terkini.

Sekitar pukul 7 biasanya bapak pergi ke sawah, menengok perkembangan tanaman yang beliau tanam, saat ini sedang ditanami cabe. Waktu saya pulang beberapa waktu lalu, pohon cabe sudah musimnya dipanen, tetapi harganya sangat rendah hanya  4 ribu rupiah per kilonya. Sementara biaya  untuk menanam cabe cukup besar, mulai dari ongkos tenaga buruh, bibit, pupuk, plastik penutup tanah, obat-obatan. Kalau dihitung-hitung kayaknya tidak akan balik modal. “Nggak apa-apa, sawah itu untuk hiburan dan cari keringat”, begitu beliau menghibur diri.

Harga komoditas pertanian memang sejak lama sangat tidak menguntungkan petani. Tatkala panen melimpah, harga pasti langsung jatuh. Pernah juga dulu dapat harga cabe agak bagus, sampai 40 ribu rupiah per kilo. Selain cabe, sawah tersebut diselang-seling ditanami padi dan tembakau.

Ekonomi Sehat

Alhamdulillah keadaan ekonomi beliau saat ini termasuk sehat, bahkan sangat sehat menurut ukuran saya. Ada tiga sumber penghasilan beliau saat ini, ibu dapat gaji pensiunan guru, bapak dapat dari hasil sawah, ditambah dari hasil warung sembako. Sementara saat ini beliau tidak punya tanggungan membiayai anak sekolah, semua anak sudah lepas berkeluarga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun