Tarekat terdapat banyak macam perspektif untuk menjelaskan pengertiannya. Pertama, taekat menurut etimologi atau asal-usul kata, yaitu berasal dari kosakata bahasa Arab tariqah, dalam bahasa Indonesia yaitu Tarekat. Yang kedua, tarekat menurut peringkat penghayatan keislaman kaum muslimin, bahwa istilah al-tariqah dalam tasawuf sering dihubungkan dengan tiga istilah lain, yakni al-syari'ah (syariat), al-ma'rifah (makrifat), dan al-haqiqah (hakikat). Ketiga, tarekat dari perspektif cara, jalan, dan metode yang dilakukan para sufi dalam mencapai tiga tujuan tasawuf. Yang keempat, tarekat dari perspektif metode psikologi yang dilakukan seorang mursyid dalam membimbing murid-muridnya guna merasakan zikir kalbu. Kelima, Tarekat dari perspektif organisasi para pengamal tasawuf amali di bawah kepemimpinan mursyid.
KEMBALI KE ARTIKEL