Seiring berkembangnya industri pangan, semakin tinggi pula limbah hasil pengolahan seperti kulit buah dari industri pengolahan jus, ampas kelapa dari industri pengolahan minyak kelapa, ampas kopi dari industri kopi
 ready to drink dan masih banyak lagi contoh lainnya. Adanya limbah hasil pengolahan industri ini menjadi masalah bagi lingkungan, hal ini disebabkan limbah-limbah hasil pengolahan biasanya dibakar, dibuang atau ditumpuk begitu saja di lahan kosong sehingga menimbulkan masalah baru berupa perubahan iklim akibat efek rumah kaca. Berdasarkan data program Lingkungan PBB (UNEP), Indonesia menghasilkan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya. Produksi sampah makanan Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, diikuti oleh Thailand,  Myanmar, dan Malaysia.
KEMBALI KE ARTIKEL