Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Mewujudkan Kemandirian Protein Hewani asal Ternak

18 Mei 2015   09:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 392 0

Dunia telah mencatat sebagai bagian salah satu komunitas bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia mempunyai keinginan besar serta bekomitmen untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahan pangan nasional, pangan sebagai kebutuhan utama bagi manusia. Mewujudkan kemandirian pangan asal protein hewani akan berdampak kesejahteraan hidup, kesetaraan dalam hal konsumsi protein hewani bagi masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Secara yuridis beberapa tahun yang lalu DPR telah melakukan sidang paripurna yang telah disahkan untuk mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri. Namun, hingga samapai saat ini potensi sektor peternakan lokal masih belum diproduksi besar-besaran dalam negeri, artinya hanya selalu mengandalkan produksi protein hewani dari luar negeri (import) sebagai memenuhi kecukupan konsumsi dalam negeri. Padahal, Indonesia sebagai negera agraris menyimpan berjuta potensi bahkan milyaran, tapi mengapa sampai saat ini masih jauh dari kemandirian mungkin jawabannya “tidak dikembangkan dengan serius”. Oleh karena itu, peran dari berbagai elemen masyarakat baik itu peternak, stakeholder, akademisi, pengamat, mahasiswa, pengusaha dan berbagai instansi terkait untuk saling mendukung dan membantu peranannya dalam hal mewujudkan dan penyediaan kemandirian pangan nasional. Peningkatan ketahanan pangan nasional mempunyai arti strategis pembangunan secara berkala, dan ada beberapa alasan yang perlu diperhatikan sesuai dengan dinamika daya saing industry peternakan nasional diantaranya adalah carut marutnya politik Indonesia yang dikaitkan dengan dunia peternkan yang masih belum sehat dari kepentingan pribadi dari pada kepentingan publik, contohnya kasus suap kuota import daging sapi pada tahun 2012. Minimnya konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia karena alasan daging mahal, hanya dijangkau masyarakat menengah ke atas, pada dasarnya setiap individu manusia memiliki hak dan kewajiban untuk mengkonsumsi produk peternakan secara mudah dan terjangkau. SDM sebagai modal utama dalam mengatur dan pemberdayaan aktivitas pengolahan peternakan guna menghasilkan produk peternakan yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Sektor kemandirian pangan nasional merupakan unsur nilai ekonomi yang menggiurkan dalam hal pendapatan dan menyerap tenaga kerja bagi berbagai level instansi ataupun masyarakat pada umumnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun