Gadis itu memejamkan mata. Ia tak mau mendung tiba-tiba menurunkan gerimis dalam hatinya. Ia telah lama terluka karena cinta. Baginya, cinta tak ubahnya nestapa. Tak seorangpun mau berkawan nestapa. Tidak juga baginya. Ia telah pendam cinta itu dalam-dalam.
KEMBALI KE ARTIKEL