Kemaren pagi
istri saya yang satu itu dihubungi oleh pihak perusahaan telekomunikasi nasional,sebutlah ML ( bukan nama perusahaan sebenarnya_saya mau menuliskan XL agar lebih jelas tapi takut kalo nanti diperkarakan atau digimanakan gitu ). Pada kesempatan tersebut diberitahukan bahwa istri saya telah lulus tes dan diterima kerja sebagai call centre di perusahaan tersebut. Pada awalnya saya, istri dan (mungkin juga) anak saya yang cantik dan juga lucu itu merasa senang dengan hal tersebut. Namun lambat laun kesenangan itu berubah menjadi kebingungan. bingung? ya bingung. Pasalnya pihak ML berniat menahan ijasah asli istri saya selama masa training dan masa kontrak kerja satu tahun pertama.
KEMBALI KE ARTIKEL