Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tidak Bisa Berhenti

28 Maret 2014   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 25 0
Sejak kau memanggil namaku

hatimu masuk ke dalam hatiku

dan hatiku terus berdetik

menghangatkan hatimu

tanpa ada akhir




Aku seperti anjing lapar yang melawan

gejolak demi gejolak dari pelangi cahaya benci

yang meludahkan kata-kata yang dapat mematahkan hati

dan membuat cabang-cabang nampak berantakan berguguran




Semoga aku melihat kebahagiaan, sukacita dan sedikit rasa sakit

Semoga kamu tidak melihat air mataku yang turun di hujan cemas

Aku benar-benar tidak bisa melawan arus kuat yang menawan diriku

Karena aku benar-benar tidak bisa berhenti memujamu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun