Dalam kehidupan adanya si kaya dan si miskin lumrah adanya. Â Orang bijak mengatakan ketika sedang miskin banyak bersabar. sebaliknya ketika sedang diuji dengan kekayaaan, ketenaran dan kesehatan maka banyak-banyaklah bersyukur atas anugrah tersebut. Â Banyak diantara kita ketika diuji dalam periode kehidupan yang diliputi kekayaan dan kemashuran berkecenderungan untuk lupa diri dan memandang sinis si miskin yang papa dan terhina. Â Mereka memadang bahwa segenap kekayaan dan kemashuran adalah buah kerja keras dan ikhtiar pribadi tanpa menyadari bahawaitu semua adalah skenario Tuhan untuk menguji hambanya.
KEMBALI KE ARTIKEL