Ceritanya, saya sudah langganan TV berbayar yang di iklannya ada pawang hujannya, sudah empat tahun (lebih) lamanya. Ada gunanya juga berlangganan, minimal anak-anak saya di rumah nggak cuma menikmati tayangan TV lokal yang banyak bermasalah, tapi siaran TV yang punya banyak unsur pendidikannya. Meski, dalam soal bayar uang langganan ya megap-megap juga.
Empat tahun lebih berlangganan ternyata nggak membuat saya jadi pelanggan istimewa. Kalo biasanya menjelang jatuh tempo selalu ada pemberitahuan yang mengingatkan untuk segera membayar, terus biasanya masih dikasih waktu beberapa hari siaran masih menyala, tapi bulan ini ceritanya berbeda. Pas tanggal jatuh tempo, langsung diputus. Nggak hujan nggak angin (kayak iklannya TV berlangganan ini), nggak ada informasi tagihan dan pemberitahuan jatuh tempo, siaran langsung putus. Anak-anak ngadat, padahal malem hari. CS dikontak, dan masalahnya jelas, saya belum bayar tepat pada tanggal jatuh temponya.
Okelah ini salah saya. Tapi yang menjengkelkan adalah, ketika berangkat ke mesin ATM, biaya berlangganan sudah melonjak (mungkin alesannya karena BBM naik, atau jangan-jangan buat modal pemiliknya bikin partai baru, hihi...). Alhasil saya dongkol dan membatalkan pembayaran, apalagi selama berlangganan, jumlah saluran banyak yang diganti dengan saluran yang nggak mutu, meski di perjanjiannya memang soal penggantian saluran ini sudah diatur.
Singkat cerita, malam itu juga setelah berdiskusi dengan ibunya anak-anak, diputuskan untuk ganti berlangganan ke TV lain. Setelah tanya-tanya Mbah Google, liat-liat, banding-bandingkan satu TV langganan dengan lainnya. Pilihan jatuh ke BIG TV. Dicek jumlah saluran yang ditawarkan, lebih banyak dan lebih menarik, harganya juga lebih bersahabat dengan kantong PNS. Ndilalah ada promo, diskon 25% untuk pelanggan baru. Maka dipilihlah salah satu paket.