Sebagai seorang guru matematika, saya terkadang ngobrol dengan orangtua siswa pada saat pembagian rapor, atau pada waktu lain di luar sekolah. Yang saya tanyakan ke orangtua siswa mengenai prestasi anaknya yang cukup rendah. Tapi jawaban orangtua kadang-kadang mengagetkan saya. Dia mengatakan, “k
ada usah muluk-muluk, bisa membaca manulis dan bahitung gin sudah untung”. Ada juga kalimat negatif lainnya: “
Inya di surga kaena kada ditakuni jua matematika atawa bahasa inggris”. Atau kalimat ini: “
Kada usah talalu pintar, kaena mun kapintaran harat mambunguli urang”.
KEMBALI KE ARTIKEL