Orang-orang yang tenggelam dalam hingar-bingar dunia malam sebenarnya lapar dan dahaga akan kebahagiaan.
Sayangnya...
Bahagia itu uang.
Bahagia itu makan di restoran yang mewah.
Bahagia itu memakai baju-baju mahal.
Bahagia itu gaul bebas tanpa batas.
Menurut mereka bahagia adalah terpenuhinya keinginan materi dan jasmani. Ya, itulah kebahagiaan menurut mereka, yaitu dengan mengumbar hawa nafsu seluas-luasnya.
Padahal, yang mereka dapatkan sebenarnya kebahagiaan semu dan sesaat.
Secara materi dan jasmani mereka berkecukupan tapi kenyataannya tetap saja menderita. Batin mereka berduka penuh dengan penyesalan dan tetesan air mata.