Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Banjir (Rindu)

22 April 2024   12:00 Diperbarui: 22 April 2024   12:03 263 11
Banjir (Rindu)

Kulihat keabadian
Saat pertama kali melihat matamu
Disana tersimpan sebuah harapan
Hingga menuntun langkah menujumu

Rindu adalah fakta terpendam
Jauh di kedalaman jiwa
Bermula dari setitik rasa di hulu
Ketika akan tiba waktunya
akan meluah di muara

Mata yang terlanjur kutatap
Menggerogoti bayang-bayang pupil
Memandang hal-hal indah
Hanya Engkau nampak di pelupuknya

Jika sesuatu hal (rasa) telah bermula
Menuruti kehendak alamiahnya
Lantas sekuat apa aku membendung
Jutaan titik rasa yang terlanjur mengalir
Maka tinggal tunggu saja waktunya
Banjir rindu di hilir tak mungkin terelakkan

Jakarta, 21 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun