Kau pernah bertanya
Mengapa harus tercipta jarak
Sedangkan kehadirannya merusak pikiran
Keberadaanya mengganggu perasaan
Jika tak ada jarak, maka kita akan terus bersama
Jika tak ada jarak, maka rindu akan terus terluah
Demikian Kau menghardik jarak.
Kuberi Kau sebuah penggalan jawaban;
Jarak itu bukan tentang terpisahnya dua tempat
Tapi bagaimana menyiasati ruang diantaranya
Jarak itu bukan tentang tak bertemunya dua insan
Tapi bagaimana menyediakan ruang bagi rasa untuk saling menuju
Masihkah Kau bertanya
Tentang jarak?
Jarak bagiku adalah semacam rembulan di siang hari
Akan datang saat malam dengan semburatya yang menenangkan
Jarak bagiku adalah seumpama matahari di malam hari
Akan datang ketika pagi tiba dengan sinarnya yang menyejukkan
Bagaimana mungkin kita tak menghendaki jarak
Jika diantaranya ada ruang bagi rindu untuk bermukim
Bagaimana mungkin kita tak menginginkan jarak
Jika diantaranya akan mencipta rasa dan getar-getar menakjubkan
Penajam Paser Utara, 27 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong