Riak sungai perlahan namun pasti
Mengalir kehilir tak henti-henti
Alam begitu bersahaja menghardik
Pada hembusan angin sepoi-sepoi
Pada langit pucat pasi
Pada perempuan yang hadir disisi
Waktu melambankan diri
Enggan berlalu melintasi hari
Semesta seolah berbisik
; Segala hal terjadi
Dalam kuasa Ilahi
Bahkan pada sosok akhwat yang sedang menemani
Tak pernah nampak hulu sungai ini
Begitupun muara di hilir
Tak pernah berhenti alam ini harmoni
Meski satu detik
Seperti rindu di hati
Tak mengenal henti
Bahkan saat Sang Perempuan berparas bidadari
Sedang dalam pelukan tangan kiri
Penajam Paser Utara, 26 Juli 2023
Ali Musri Syam Puang Antong