Aku menangkap gelombang suara
Dari udara pagi yang merambat pelan
Di selasar jalan sunyi
Penuh kesejukan
Mengirim aroma khas yang kukenal
Aku menangkup pesan
Dari cericit suara burung
Bersahutan di atas dahan pohon
Tak kulihat
Namun kudengar dengan jelas intonasinya
Aku menahan dingin
Dari hembusan angin pagi
Aku menahan getar
Dari sahutan merdu burung pipit
Kekhawatiran mendera
Jalan disini tak pernah sunyi
Burung-burung tak pernah hadir
Tak pernah terjadi sebelumnya
Lalu sebagai apakah gerangan
Jika bukan rindu memenuhi isi kepala
Jika bukan cinta menyesaki ruang pikiran
Segala apa yang terjadi menjadi anomali
Sebab Kau sedang tak ada di sisi
Jakarta, 19 Desember 2022
Ali Musri Syam Puang Antong