Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Melumat Pagi

26 Januari 2023   15:55 Diperbarui: 26 Januari 2023   16:07 698 19
Melumat Pagi

Dingin menyelimuti udara
Ketika kelam masih meraja
Langkah sepasang kaki
Menerobos pekat pagi
Sendiri

Jangankan kicau burung-burung
Suara surau pun belum berdengung
Hanya sesekali suara-suara kendaraan di kejauhan

Tak sekadar khawatir
Tentang keterlambatan hadir
Sebagai pengabdi negeri

Bukan alasan menghindar keramaian
Karena alasan kerumunan
Demi kesehatan

Makin pagi makin baik
Makin pagi makin banyak rezeki
Demikianlah dalil menyebutnya
Lantas mengapa kita tidak segera menjemputnya

Balikpapan 26 Januari 2023
Ali Musri Syam Puang Antong


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun