Sesuatu bersembunyi di balik bening bola matamu yang binal
Rasa yang tertinggal
Asa yang tertanggal
Sesak yang tersengal
Dulu, kita bahkan tak saling mengenal
Sebelum pertemuan pertama di simpang kanal
Persuaan menghipnotis mental
Menihilkan rasa yang pernah ada; telah terpental
Sesuatu kini telah termakbul dalam bahasa kekal
Kita telah sampai pada kesimpulan formal
Bahwa rindu itu fitrah, tak pernah mengenal gagal
Justru kian mengejawantah penuh frontal
Kini, bahtera berlayar ke tengah samudera melewati sekian banyak jabal
Bersiap menghadapi segala aral
Keutuhan rasa membuat kita menampik buruk segala perihal
Bahkan meski kita tahu, di penghujung titian kian terjal
Penajam Paser Utara, 03 November 2022
Ali Musri Syam Puang Antong