Dibalik jendela kaca mobil itu
Yang berlalu tidak begitu laju
Kulihat sekilas seraut wajah ayu
Dalam balutan kerudung ungu
Meninggalkan jejak ingatan beku
Aku seperti mengenalnya
Seperti Aku mengenal ibu
Meski persuaan tak selalu nyata
Tapi pandangan sering bertamu
Sorot matanya tajam
Memandangku penuh pertanyaan
Meski tak perlu ada jawaban
Sebab hati telah sedemikian berkelindan
Masker putih yang menutupi sebagian wajah
Tak mampu mengeliminasi derajat keindahan
Energi itu telah kuat tertanam
Dari jiwa dan hati di kedalaman
Siapakah gerangan wajah dibalik jendela
Perempuan berkerudung ungu, pemilik wajah istimewa
Yang tak sempat kuakrabi
Mungkinkah kita akan bertemu suatu ketika
Tatkala ruang dan waktu telah sampai pada sebuah takdir
Penajam Paser Utara, 6 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
KEMBALI KE ARTIKEL