: Sajak Kecil Untuk Roma
Empat belas tahun kurun waktu yang cukup lama
Bagi seseorang untuk menunggu sesuatu
Yang tak pasti kapan datangnya
Yang tak nampak hilal petunjuk
Jika bukan karena cinta
Mana mungkin Aku menantinya
Kalau bukan karena rindu
Mungkin segala rasa telah berlalu
Kini tibalah saatnya
Penantian panjang itu
Setelah empat belas tahun lamanya
Segala daya dan upaya menyatu padu
Dahaga telah lepas
Usaha sudah meretas
Harapan menemui terang meski belum tuntas
Kini saatnya mensyukuri penuh ikhlas
Tak pernah Kumencoba membuka hati
Meski godaan silih berganti
Tak sedikitpun rasa ingin
Meninggalkanmu meski sedetik
Adalah setia
Kata pamungkas yang senantiasa tertuju
Padamu duhai kebanggaan
Romaku
Penajam Paser Utara, 27.05.2022
Ali Musri Syam Puang Antong