Sepucuk tanda tanya ia guratkan
Dari sebuah palung yang entah berapa dalam
Setelah dihitung dari dugaan
Ia menampik
Menerka-nerka yang tersusun di ingatan
Lalu tiba-tiba bangkit
Setelah mengucapkan sebuah kalimat penggalan
; Tafakuran
Ia menerka-nerka segala yang lalu
Perjalanan aneka seluk-beluk
Dan carut-marut
Ia menarik garis pipinya
Mengingat-ingat segumpal makna
Melarung perspektif
Sebuah apriori
Hari-hari terik
Membuat pelik
Dan sebuah cerita lain tentang neraka
Masih tersaji di atas meja
Disudut lainnya
Dongeng tentang surga
Pun terhampar putih pada dipan-dipan indah
Namun pucuk-pucuk daun yang tiba
Akan tumbuh dan bertunas
Pada tangkai-tangkai kokoh
Semua berkekalan
Ketika waktunya telah tiba
Yang menerima dongeng
Yang mempercayai cerita
Balikpapan, 13.02.2022
Ali Musri Syam Puang Antong