Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Ia Tak Pernah Mati (Untuk Wiji Thukul)

27 Agustus 2021   01:01 Diperbarui: 27 Agustus 2021   05:38 869 101
Ia tak Pernah Mati
; Untuk Wiji Thukul


Penulis
Penyair
Aktivis
Tiga dalam satu; melebur

Ia menulis
Ia mencipta syair-syair
Ia pula pembela kaum tertindas
Ia tiga dalam satu; penulis, penyair, pembela proletar

Tulisannya adalah protes ketidakadilan
Syairnya menggenang
Ia adalah tulisannya, ia adalah syairnya; dalam pergolakan
Dalam " Peringatan ", Hanya ada satu kata: Lawan

Seluruh pada dirinya adalah puisi
Seluruh pada dirinya adalah simbol merdeka
Di setiap jengkal kaki; penuh gagah berani
Tak peduli para jenderal marah-marah

Meski kini menjadi misteri
Tak tahu kemana gerangan mencari
Adakah dirimu sedang memegang bunga di balik tembok
Ataukah sedang mencari tanah lapang

Selalu terngiang satu kalimat
; Mereka tak bisa meremuk: kata-kataku
Ia tak pernah mati, ia terus hidup dalam puisi-puisinya
Dalam apapun; istirahatlah tuan, istirahatlah kata-kata

Balikpapan, 26.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun