Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Bagaimana Mungkin

18 Agustus 2021   14:14 Diperbarui: 18 Agustus 2021   14:33 158 26
Bagaimana mungkin Aku tak mendengar kicauannya
Setiap pagi ia datang dengan kelepak sayap
Hinggap di bibir jendela
Berdekut memamerkan indah suara
Tak bosan-bosannya
Bahkan sebelum muncul cahaya surya
Dan embun-embun masih mendekap setia

Bagaimana mungkin Aku tak mengindahkannya
Setiap malam-malam mengisi tidur lelap
Lindap dalam remang-remang cahaya
Bergelayut memamerkan tubuh indah
Tak ada muaranya
Bahkan dalam mimpi pun ia berkuasa
Dan tiba-tiba menjebak insomnia, hingga pagi tiba

Bagaimana mungkin Aku menggelar rencana
Hari-hari tanpa ritual; tanpa rasa, tanpa dia

Penajam Paser Utara, 18.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun