Kemarin aku menulis puisi
Dari kata-kata cinta memanggil-manggil
Hari ini aku menulis puisi
Dari kata-kata rindu yang menggigil
Seminggu lalu aku menulis puisi
Dari kata-kata luruh yang berdiam tujuh hari
Sebulan lalu aku menulis puisi
Dari kata-kata terulur yang bermukim tiga puluh hari
Setahun lalu aku menulis puisi
Dari kata-kata terlanjur yang bersemayam tiga ratus enam puluh hari
Besok aku hendak menulis puisi
Dari kata-kata yang tanggal di bibir
Lusa aku hendak menulis puisi
Dari kata-kata terjulur yang terlanjur basi
Namun entah seminggu, sebulan, setahun lagi
Masihkah mungkin aku menulis puisi?
Sedang semua yang kutulis tak pernah kau siasati
; tak pernah kau apresiasi
Balikpapan, 16.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
KEMBALI KE ARTIKEL