Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Isyarat

4 April 2021   10:20 Diperbarui: 4 April 2021   10:25 205 23
Isyarat


Aku sendiri saja
Duduk, di tepi tambak
Yang tak lagi mengombak
Airnya surut dihisap panas
Dan mungkin ditumpahkan angin barat
Yang tak jelas datang dan perginya

Sejauh pandangan mata
Kulihat aneka;
Putih awan
Hijau pepohonan
Gugusan pematang kecoklatan
Dan mungkin biru rindu berkumandang

Jika diibaratkan rasa
Mungkin Aku sedang resah
Beberapa hari tak turun hujan
Sudah mulai kering tanah-tanah
Berkali-kali Aku bertandang
Hati selalu bertanya-tanya

Barangkali Tuhan menciptakan dunia
Beserta isinya, Kamu dan tanah-tanah
Adalah untuk Kuterjemahkan; Kueja
Sebagai ladang-ladang
Wadah mengejawantah
Bakti dan kerja

Penajam Paser Utara, 3 April 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun