Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pagi di Tepi Telaga

15 Februari 2021   12:30 Diperbarui: 15 Februari 2021   12:42 426 81
Pagi di Tepi Telaga


Sepagi ini kita disini
Mendengarkan desir-desir pasir
Seperti suara lantunan syair surga
Seperti ranum cinta Ali dan Zahra

Kita duduk berhadapan di tepi telaga
Saling memandang: bercengkerama
Juga sepasang angsa
Berenang-renang mengepakkan sayap-sayapnya

Diujung rimbunan pohon kumbuh
Kau menyebutnya Schoenoplectus mucronatus: fasih
Tumbuh subur sepasang bunga teratai
Kupetik kembangnya satu, kusisakan dua tangkai

Selalu ada pancaroba
Diantara dua musim yang beredar
Seperti kita yang beranjak
Dari sepi dan ramai yang menanak

Akan terbit matahari seperti sedia kala
Sebab hujan enggan menyapa
Diantara buih-buih airnya
Telaga tetap menyapa

Pada telaga: ada cahaya memantul dipermukaan
Dan kita menikmati kemilaunya
Ada harapan menikmati sepenggal senja
Dan kita menantinya tanpa alpa

Penajam Paser Utara, 15 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun