Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ibu, Maafkan Kehinaan Anakmu

24 Desember 2020   20:53 Diperbarui: 25 Desember 2020   09:28 403 121
Ibu, Maafkan Kehinaan Anakmu

Ibu:
Aku menduga, Aku telah lalai

Abai memerdekakan masa tuamu
Menenangkanmu dari keterpurukan masa lalu

Menjaga asa dan doa - doamu
Disetiap waktu - waktu syahdu

Engkau menginginkan temu
Aku di rantau menjelma gagu

Betapa hina diriku
Tak mengindahkan rindumu

Betapa zalimnya Aku
Menunda - nunda hangat pelukmu

Sedangkan secara batin Aku Paham
Dan penuh kesadaran verbatim

Sumber segala kasih
Awal mula mengenal kisah

Tidak cukupkah sembilu: sembilan bulan keperihan sebagai penanda
Tatkala masih dalam selubung rahasia

Setahun, dua tahun
Menyesap sumber mata air cinta satu - satunya di dunia, menghasilkan asupan gizi paripurna: kolostrum

Merawat penuh cinta hingga remaja
Membesarkan demi cita hingga kelak dewasa

Di gendongan dan pangkuan lembutmu segala hal berihwal
Di doamu sejarah tertoreh terkabul

Lalu mengapa Aku masih disini
Belum beranjak mengunjungi rentamu dalam sepi dan sunyi

Samarinda, 22 Desember 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Persembahan Hari Ibu 22 Desember 2020

*Puisi Sebelumnya: Mata yang Telah Menua dan Sunyi

*Puisi Pilihan Lainnya: Sesuatu dalam Diriku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun