[caption id="attachment_362544" align="aligncenter" width="324" caption="Ustad Mursalin dengan seorang Sheikh asal Timur-tengah. Dok Mursalin"][/caption]
Indonesia itu gudangnya manusia-manusia bertalenta di atas rata-rata, mereka tersebar tidak hanya di dalam negeri tapi juga menyebar jauh sampai ke luar negeri, dari merekalah dunia mengenal Indonesia, berkat merekalah, dunia tidak bisa lagi memandang sebelah mata kepada negeri ini.
Saya sudah lumayan lama nguli di Dubai, dari sekian lama itulah saya mengenal beberapa sosok yang saya angggap dapat memberikan inspirasi, mereka berkecimpung dalam berbagai lapangan pekerjaan, mulai dari dunia masak ( Chef) kapten kapal hingga akademisi.
Kali ini saya hendak bercerita tentang seorang sosok yang sederhana, beliau bernama Mursalin, kami di Dubai memanggil beliau dengan panggilan ustad Mursalin, beliau memang layak di panggil ustad, penguasaan agama beliau jangan di tanya, bertahun-tahun bergaul dengan kitab-kitab berbahasa Arab telah membuat ustad Mursalin sangat menguasai pengetahuan agama Islam.
Beliau sempat menempuh pendidikan di pondok pesantren setelah itu memperdalam ilmunya di universitas Damaskus, kurang lebih 6 tahun, kerennya beliau membiayai sendiri kuliahnya dari kepiaawaan menulis kaligrafi, dengan kecanggihan menulis indah hurup-hurup Arab itulah ustad Mursalin berhasil bertahan hidup di Siria, keren ya pak Ustad?
[caption id="attachment_362545" align="aligncenter" width="420" caption="Menjadi mutarjim( Penterjemah) ketika seorang sheikh berkunjung ke Indonesia. Dok Mursalin"][/caption]
Saya mengenal beliau ketika menghadiri majelis Matin, ini nama sebuah majelis pengajian yang di motori oleh pak Sukadi( Chef di Burj Arab), dulunya majelis ini hanya di hadiri oleh kalangan terbatas saja, ya hanya dari staf-staf Jumeirah Group ( Sebuah Group yang punya nama beken di industri perhotelan di Dubai)
Namun sekarang majelis Matin membuka diri, siapa saja yang pengen belajar mengaji, ya, beneran mengaji, mulai dari mengenal jenis-jenis hurup Hijaiyah, cara melafadzkannya ( Tajwid) sampai kepada tafsirannya, di majelis ini juga di adakan kajian hadist dan doa-doa yang masyur, siapa yang menjadi ustadnya?, siapa lagi kalo bukan ustad Mursalin.
Ustad Mursalin masih muda, beliau sudah menikah dan saat ini sudah di karunia satu putri, oya, kembali ke judul tulisan ini, bagaimana ceritanya hingga ustad Mursalin berhasil mengambil hati seorang artis Arab?, Ceritanya begini, pada suatu hari Ustad Mursalin bertemu dengan Osama Alsafi, nama yang di sebut terakhir adalah artis yang cukup terkenal di Uni Emirat Arab.
[caption id="attachment_362548" align="aligncenter" width="336" caption="Tulisan Arab di sampul album Osama ini, pak Ustad yang tulis lho. dok Mursalin"][/caption]
Ustad Mursalin lalu bertanya kepada Osama, '' Anda ini Osama ya''?, begitulah kira-kira hihihi, tentu saja sang artis kaget juga, karena di tegur oleh seorang yang berwajah ''asing'', lalu ustad cerita kalo dia termasuk orang yang menyukai lagu-lagunya sang artis Arab.
Sejak itulah hubungan ustad Mursalin dengan Osama Alsafi semakin dekat, mengetahui ustad Mursalin jago kaligrafi maka Osama tidak segan-segan mengajak keluarganya belajar seni menulis Kaligrafi kepada pak ustad , bayangin, orang Indonesia ngajarin cara nulis Arab indah kepada orang-orang Arab asli, apa engak kebalik?
Bukan hanya itu saja, Osama juga meminta ustad untuk menulis kaligrafi di CD-nya, ketika saya berziarah ke rumah ustad Mursalin di ''pojok'' Dubai, saya sempat di tunjukan oleh beliau sebuah CD yang memuat lagu-lagunya Osama. Saat ini pak ustad bekerja di pemerintahan Dubai, dengan kemampuan yang beliau miliki maka wajar saja pemerintah Dubai kepincut.
Pada saat national Day Uni Emirat Arab, pak Ustad Mursalin juga sempat mendemontrasikan keahlian beliau berkaligrafi ria, di hadapan orang-orang penting, Ustad Mursalin dengan tenang menulis hurup-hurup indah dalam bahasa Arab. Pak Ustad pernah cerita, kalo tidak semua orang Arab pandai dalam kaligrafi, di butuhkan tidak hanya ketekunan tetapi juga ''cinta'', ya berkat kecintaaanya kepada kaligrafilah yang telah membuat orang-orang Arab Dubai pun terpincut.
[caption id="attachment_362550" align="aligncenter" width="441" caption="pak Ustad Mursalin sedang menulis kaligrafi di hadapan orang-orang Arab pada saat National Day. Dok Mursalin"][/caption]
Ala Kulli Haal, bagi anda yang kebetulan saat ini ''ngetem'' di Dubai, dan berkeinginan untuk belajar mengaji, enggak ada salahnya menghadiri majelis Matin, setiap Jum'at sore waktunya, di sana kita dapat bersua dengan seorang ustad yang masih muda tapi sangat berilmu, seorang yang bersahaja sekaligus rendah hatinya.
Dubai, menjelang sore,