Bermula dari adanya "pemecatan" Presiden Jokowi terhadap Anies Baswedan, dimulailah dukungan Beliau kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI pada tahun 2024. Orang menyangka bahwa pemecatan terhadap Anies karena ada persoalan antara Anies Baswedan dengan Presiden Jokowi, atau ada target sebagai menteri yang tidak tercapai, atau karena adanya "matahari kembar" yang bersaing antara Presiden Jokowi dengan Anies Baswedan sebagai menterinya. Kalau kita pahami secara sederhana, untuk apa Presiden cemburu teradap Anies, toh Anies hanyalah sebagai menteri bawahannya. Bisa jadi, digantinya Anies Baswedan hanyalah rutinitas biasa pergantian sebagai seorang pembantu presiden. Toh bukan hanya Anies yang diganti, ada menteri lain yang juga diganti sebagai hak prerogatif Presiden. Disinilah Presiden Jokowi sudah mulai mempersiapkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan Benar saja, Anies ditakdirkan menjadi Gubernur DKI Jakarta, dengan segala dinamika dan pencapaiannya.
KEMBALI KE ARTIKEL