Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Anak dan Istri Menunggu Penghasilan dari Lapangan Hijau

7 Juni 2011   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:46 132 0
Memang banyak diakui bahwa Aremania memang suporter yang memiliki banyak kreatifitas. Entah itu kreatifias yang dituangkan dilapangan maupun dalam bentuk lain. Ini salah satu bentuk kreatifitas Aremania diluar lapangan yang diwujudkan dalam bentuk puisi. Semoga menjadi inspirasi bagi semua…

Jujur Itu Indah

Kenapa dan kenapa
Apa kita sudah tak mampu ‘tuk mengurus
Soal kalah itu lumrah buat kompetisi
tapi soal kalah dari KEBOHONGAN itu lebih melukai

Perih hati bilah ini terjadi lagi
Luka yang dulu kembali tuk datang

Penat hati yang menyesak mungkin itu jawabnnya
Perjuangan pendukung mungkin itu balasannya
Sampai kapan raut muka kita yang tergolek lemas

Mungkin benar semngat pejuang sudah habis sementara,
Anak dan istri menunggu penghasilan dari lapangan hijau
Sah jika kita berada di posisi perjuangan yang tak di bayar.

Tak malu kah pada saudara kita yang mendukung
Tak punya uang tapi peduli untuk tim yang dibelanya
Mungkin sekumpulan uang dari hati lebih cepat berharga
dari sekumpulan uang yang egois untuk dikuasi

Kekalahan kemarin mungkin simbol keharmonisan yang retak
Retak tak mampu bicara, retak tak mampu bertindak
dan retak kepercayaan

Aku, kita, smua yakin dari pengalaman
Berubah untuk kemajuan
dan biarkan tim lain senang dengan kompetisi barunya

KITA BANGGA PUNYA  AREMA INDONESIA
KITA BANGGA PUNYA AREMANIA, AREMANITA
DAN KITA LEBIH BANGGA PUNYA KEJUJURAN DALAM MENGURUS

( ongis nade )

Salam Satu Jiwa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun