Pernahkah kita sebagai seorang guru merasa tidak ingin meninggalkan buku karena sangat menikmatinya? atau tidak sabar ingin mengakhiri kegiatan dan ingin berkecimpung dengan buku?. Yang pertama tentu karena bukunya menarik. Tapi bisa juga karena suasananya yang nyaman dan mendukung sehingga kita rileks saat membaca,yang jelas kita menikmati proses saat membacanya. Bukankah hal ini juga kita harapkan terjadi kepada murid? yaitu membaca yang menyenangkan buat mereka. Murid membaca dan menulis lebih banyak karena menikmati bukan karena "disuruh". Tentunya hal ini tidak bisa kita tumbuhkan secara instan tapi tentunya membutuhkan kultur yang terus dibangun. Salah satunya adalah membangun suasanya yang menyenenagkan, bukan paksaan. Adapaun caara-cara yang dapat digunakan antara lain:
KEMBALI KE ARTIKEL