Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kami Hanya Milik-Nya

3 Oktober 2012   10:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19 50 0
Ketika mentari hampir tergelincir di pusara sana

Terlihat serambi masjid di penuhi para ahli doa

Ku coba langkahkan kaki untuk menyambut panggilan-Nya

walaupun terasa masih letih, lapar dan dahaga
,
Langit memerah di ufuk senja

awan mengiringi tergelincirnya

saat itulah mentari kembali ke peraduannya

Hingga terlihat langit gelap tak bercahaya
,

Kemudian kami menunaikan kewajiban dari-Nya

penuh kekhusyukan yang tak terkira

air mata berlinang tiada terasa

Ingat selalu dosa-dosa dari masa ke masa

,

Pada jiwa damai kami menyapa

setitik cahaya kami meminta

dalam sesal penuh asa

karena kami  hanya milik-Nya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun