Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Cakar Babe

10 November 2012   14:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 192 0

“Ngeborong nih Bu” ?, tanyaku pada seorang ibu yang lagi asyik memilik-milih baju diantara tumpukan pakaian anak-anak..”Iya, lagi nyari pakaian untuk si adik,buat sehari-hari, lumayan kan mumpung murah”, jawab ibu itu..Tak jauh dari tempat kami ada beberapa orang yang masing-masing lagi asyik memilih-milih baju diantara tumpukan pakaian-pakaian yang ditaruh begitu saja oleh penjualnya. Jangan berharap anda akan menemukan tempat yang nyaman seperti yang ada dipusat-pusat perbelanjaan atau butik yang sejuk karena ber AC. Karena inilah tempatberjualan Babe atau barang bekas. Ada juga yang menyebutnya dengan istilah “Cakar” alias cap karung karena pakaian-pakaian itu diisi dalam karung besar. Walau tempatnya hanyaditenda-tenda yang kadang berlantai tanah dan berdinding papan , dimana saja bisa ditemukan pedagang-pedagang cakar atau babe ini. Mereka seperti pedagang musiman yang yang menggelar barang dagangannya dengan beratapkan tenda dan dinding papan sekedarnya saja. Malah ada yang menggelar dagangannya di emperan toko, dilapangan sepak bola atau disudut-sudut pasar dengan menggelar dagangannya diatas tanah yang hanya dialasi tikar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun