Dengan banyaknya zona merah di pulau Jawa Presiden Joko Widodo mengintrusikan untuk melakukan kembali PPKM darurat untuk dua pulau yaitu Jawa dan Bali. PPKM darurat ini di mulai dari tanggal 03 juli sampai 20 juli 2021 selama dua pekan untuk menahan laju penyebaran Virus corona. Tercatat ada 10 varian baru yang masuk ke dalam negara Indonesia. PPKM darurat menjadi pro dan kontra dalam kehidupan masyarakat. Kenapa demikian karena dengan di berlakukanya PPKM kembali aktifitas perekonomian menurun, terutama kepada masyarakat menegah kebawah.
Banyak juga pedagang yang yang melanggar hingga buka larut malam dan ada juga barang daganganya yang di sita oleh satpol PP setempat untuk di tertibkan. Tidak hanya itu ada juga penyemprotan cairan diinfeksida langsung ke arah tempat dagangan yang melanggar peraturan PPKM darurat. Dilihat dari tindakanya PPKM darurat ini hanya menindak rakyat menegah kebawah saja. Seharusnya petugas dapat mengatur emosional dan memberikan edukasi serta arahan serta semangat untuk masyarakat agat tetap menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sesuai dengan pengamalan Pancasila sila kedua dan ke lima yaitu " Kemanusiaan yang adil dan beradap"dan " Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia".
Sebelumnya pemerintah harus dapat menyiapkan pasokan kebutuhan atau bantuan sosial untuk masyarakat selamat PPKM darurat dilaksanakan. Agar tidak ada lagi alasan tetap berbuka karena harus memenuhi kebutuhan keluarga. disisi lain memang wabah ini menurunkan semua sektor tidak ya perekonomian tetapi pendidikan pun terkena imbasnya. Semoga PPKM darurat menjadi PPKM terakhir untuk Indonesia.