Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Multikulturalisme dalam Persepektif Islam

13 Desember 2024   08:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   08:51 45 1
Indonesia merupakan negara multikultural terbesar di dunia. Jumlah penduduk yang ada di negara kesatuan republik indonesia sekitar kurang lebih 13.000 pulau besar dan kecil, dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta jiwa yang terdiri dari 3000 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa dengan bahasa yang berbeda - beda selain itu indonesia penganut agama Islam terbesar ( Sekitar 87% ) Dibandingkan negara lain.

 * Pengertian multikulturalisme

                 Akar multikulturalisme adalah kebudayaan. Multikulturalisme secara etimologis, multikultural berasal dari kata multi, yang artinya (banyak/beragam) dan kultural artinya (budaya) dan, dan isme artinya artinya ( paham/aliran ). Keragaman budaya itulah arti dari multikultural. Multikulturalisme menurut Maksum adalah sebuah idiologi dan alat yang digunakan untuk meningkatkan manusia dan kemanusiaannya. Multikulturalisme tidak akan dapat berjalan tanpa memahami dan memiliki dasar landasan konsep - konsep yang relevan dan mendukung terhadap keberadaan serta berfungsinya multikulturalisme terhadap bangsa indonesia.

Berbicara tentang multikulturalisme maka tidak akan lepas dengan pluralisme ( kemajemukan ), Akan tetapi yang harus diperjelas adalah terminologi dari kedua istilah tersebut, menurut molan pluralisme adalah secara subtansi dan fungsi sebagai kata benda yang berarti berbicara tentang kemajemukan, keberagaman budaya, suku, ras, bahasa, agama dan lain lain. Sedangkan multikulturalisme secara subtansi dan fungsi sebagai kata kerja yaitu sebuah proses menjadi, yang terus berjalan tanpa henti, semacam latihan dan sekaligus pertandingan inheren didalam latihan tersebut yang membuat kita semakin lama semakin terlatih dalam hidup multikulturalistik.

Menurut Hasan multikulturalisme merupakan sebuah konsep dimana komunitas dalam konteks kebangsaan dapan mengakui, dan menerima keberagaman, perbedaan, kemajemukan budaya, ras, agama dan bangsa, serta sebuah konsep yang memberikan pemahaman bahwa sebuah bangsa yang plural adalah bangsa yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam etnis, budaya, suku, agama, tradisi dan bahasa yang berbeda beda yang dapat hidup berdampingan dan saling menghormati dalam suasana yang harmonis.
*Kaitan Islam dengan multikulturalisme

               Islam adalah agama yang universal yang menjunjung tinggi nilai nilai kemanusia, persamaan hak dan mengakui adanya keberagaman latar belakang budaya dan kemajemukan. Multikultural menurut Islam adalah sebuah aturan tuhan (sunnatullah) yang tidak akan berubah, juga tidak mungkin dilawan atau diingkari.

setiap orang akan menghadapi kemajemukan dimanapun dan dalam hal apapun.

Seorang pemikir muslim dari Maroko, Muhammad Abid Al jabiry dalam arab islamic psychology; a Compenteporary Critique mengatakan "tidak ada satu modernitas yang absolut dan universal, yang ada adalah bermacam modernitas yang berbeda beda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang lain.

Modernitas eropa beda dengan cina, modernitas arab beda dengan indonesia. Perbedaan sistem budaya membutuhkan dialog bukan penggusuran yang satu atas yang lain.

* Multikulturalisme dalam Al Qur'an

                 Islam adalah agama Rahmah, agama peradaban dan agama kemanusiaan. secara historis, Islam mengakui kajian multikulturalisme karena banyak nash-nash yang mengakomodir seluruh kultur yang ada dan tidak bertentangan dengan nilai nilai Islam dalam Al Qur'an surah Al hujurat ayat 13, Allah mengakui keberagaman suku dan bangsa. Al Qur'an menyatan bahwa manusia diciptakan dari asal yang sama sebagai mana dijelaskan dalam surah Al hujurat ayat 13 yang bebunyi:

"Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan  dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal" ( QS. Al hujurat : 13 ).

Ayat ini menegaskan bahwa Allah menciptakan  manusia dari asal yang sama, kemudian dijadikan dalam kelompok syu'ub  qabail. Seluruh manusia serta dalam kemuliaan sebagai keturunan Adam dan hawa yang tercipta dari tanah. Mereka menjadi lebih mulia daripada yang lain hanya dalam tingkat dasar keberagamannya. Yakni sebatas mana ketaatan mereka kepada Allah dan rasulnya. Sedangkan tujuan penciptaan semacam itu ialah agar masing masing bisa saling kenal mengenal.

* Kesimpulan    

            Pengertian Multikulturalisme adalah sebuah faham di mana komunitas dalam konteks kebangsaan dapat mengakui, dan menerima keragaman, perbedaan, kemajemukan budaya, ras, agama dan bahasa. Serta memberikan pemahaman bahwa sebuah bangsa yang pluralis yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam etnis, budaya, suku, agama, tradisi, dan bahasa yang berbeda-beda yang dapat hidup berdampingan dan saling menghormati dalam suasana yg harmonis.
Dari beberapa uraian ayat Alqur'an
di atas, dapat diketahui bahwa multikulturalisme dalam perspektif Islam adalah sebuah faham yang berprinsip pada demokrasi, kesetaraan, keadilan,
beriorientasi kepada kemanusiaan, kebersamaan dan kedamaian serta mengembangkan sikap mengakui, menerima, dan menghargai keragamaan berdasarkan Alqur'an dan Hadits.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun