Nasionalisme Indonesia merupakan nasionalisme berpondasi Pancasila. Dalam hal ini nasionalisme lebih erat kaitannya dengan sila kelima yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang oleh Bung Karno disebut
socio-nasionalisme. Nasionalisme yang demikian menghendaki penghargaan, penghormatan, toleransi kepada bangsa atau suku lain. Oleh karena itu, nasionalisme Indonesia bertolak belakang dengan nasionalisme Barat yang bisa mengarah pada
sovinisme atau nasionalisme sempit yang menganggap bahwa bangsa atau sukunya sendirilah yang paling bagus dan paling unggul sehingga tidak menyukai atau memandang rendah bangsa atau suku lain. Harusnya inilah yang harus kembali kita ingatkan kepada sebagian besar masyarakat Indonesia terutama generasi muda agar tidak terlalu larut dalam budaya Barat yang kini mereka “dewa” kan.
KEMBALI KE ARTIKEL