Pada tahun 2013, Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina menjalankan sebuah perundingan damai di bawah pengawasan Amerika Serikat. Perundingan itu tidak berjalan secara baik, mengingat Israel yang telah ingkar membebaskan 26 tahanan penjara Palestina sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan. Setelah ketegangan Israel dan Palestina, juga diiringi oleh konflik internal politik Palestina antara Hamas dan Fatah, Hamas berhasil memulai beberapa serangannya. Serang-menyerang selama 50 hari berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir. Perang ini berdampak sebanyak 2.200 warga Palestina meninggal dunia, 11.000 terluka, serta 17.000 rumah warga hancur. Di sisi lain, Israel dengan 71 korban jiwa. Hal ini menunjukkan kerugian besar yang telah Palestina alami.
KEMBALI KE ARTIKEL