Sebagai sifat manusia yang naluriah tentu banyak dari kita yang selalu ingin merayakan hari kelahiran, tapi pernah kah kita berfikir dalam sudut pandang lain, bahwa kita lahir dengan mempertaruhkan nyawa ibu kita ketika kita keluar melihat dunia dan seisinya, darah yang keluar, tulang-tulang yang patah, robeknya alat vital ataupun perutnya  yang amat sakit di rasakan ibu kita, jadi pantaskah kita rayakan dengan bahagia rasa sakit yang ibu kita rasakan? , pada zamaan sekarang banyak dari kita merayakan ulang tahun yang berlebihan dengan membuat pesta serta banyak lagi yang mungkin bisa menghamburkan uang , dan anehnya terkadang kita merayakan ulang tahun tanpa ibu kita malah dengan teman bahkan pacar,  tidak sadarkah hari ulang tahun kita adalah hari dimana ibu kita menderita dan kesakitan mempertaruhkan nyawa agar kita bisa keluar dari perutnya dan bisa melihat dunia dan seisinya? ,melalui tulisan ini saya mengingatkan kembali kepada teman-teman untuk tidak berlebihan dalam merayakan ulang tahun , salah satu contohnya kita bisa merayakan dengan bersedekah dengan membagikan makanan pada yang membutuhkan , menyantuni anak yatim, atau mungkin kita bisa juga ajak ibu kita makan keluar sebagai tanda syukur dan terima kasih atau  jalan-jalan keluar membuat hatinya senang, karena saya pernah mendangar dalam suatu ceramah yaitu ust.abdul somad pernah berkata " senangi lah hati ibumu, muliakanlah ibu mu dan jadikan dia seperti raja niscaya rezeki mu akan melimpah seperti rezeki raja-raja" ,
KEMBALI KE ARTIKEL