Harga emas pada 2025 diprediksi berpeluang meroket lagi hingga 50%, setelah berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya pada 19 April 2024 lalu di level US$2.417 per ounce (
intraday) dengan penutupan di US$2.390. Bahkan harga logam mulia diramal menembus US$3.500 pada akhir tahun depan. Menurut analis pasar, Ed Yardeni, lonjakan harga logam mulia akan terjadi jika inflasi melonjak lagi. Harga emas melonjak di level tertinggi bulan lalu. Siklus kenaikan upah disebabkan oleh kenaikan harga minyak saat ini, akan mengingatkan kita pada inflasi besar pada 1970-an, ketika harga emas melonjak. Dalam skenario ini, maka harga US$3.000-3.500 per ounce akan menjadi target realistis untuk emas hingga tahun 2025.
KEMBALI KE ARTIKEL