Menyinari kehangatan alam lestari
Penuh kasih menyongsong negeri
Ekspektasi kebenaran setiap hari
Namun, mataku masih terbenam gelap
Enggan memandang, retinaku menghilang
Ku melangkah, tapi hampa terasa
Ku mendengar, sangat bising kendaraan
Cakap-cakap orang, hatiku kesepian