Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kelompok 282 UIN SGD 2024 Sulap Sampah Plastik menjadi Eco-Bricks di RW 01 Desa Cigugur Girang

30 Agustus 2024   12:31 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:56 22 0
Desa Cigugur Girang merupakan salah satu desa di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Khususnya di wilayah RW 01, menghadapi tantangan serius terkait masalah sampah plastik. Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas sehari-hari masyarakat, jumlah sampah plastik yang dihasilkan juga semakin bertambah. Sayangnya, kurangnya kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang tepat membuat sampah plastik seringkali dibuang sembarangan. Kondisi ini menyebabkan penumpukan sampah di lingkungan sekitar, mencemari tanah, saluran air, serta berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan keindahan lingkungan.

Selain itu, minimnya fasilitas dan program pengelolaan sampah yang efektif di desa tersebut memperparah masalah ini. Banyak warga yang masih belum mengetahui cara memanfaatkan sampah plastik, sehingga sering kali plastik-plastik tersebut dibiarkan menumpuk tanpa solusi yang jelas. Masalah ini bukan hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga menjadi ancaman bagi ekosistem setempat.

Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Kelompok 282 UIN SGD 2024 yang bertugas di Desa Cigugur Girang berinisiatif untuk mencari solusi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkenalkan dan mengaplikasikan konsep eco-bricks, yang bertujuan mengubah sampah plastik menjadi bahan yang bermanfaat dan ramah lingkungan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun