Indonesia merupakan negara yang sangat heterogen, yang di dalamnya terdapat banyak sekali berbagai macam kebudayaan, seperti bahasa, sastra, seni, dan lain sebagainya. Di dalam jenis-jenis kebudayaan tersebut, banyak sekali nilai-nilai filosofis yang terkandung, baik itu secara tersurat maupun secara tersirat. Cara membacanya pun mempunyai metodologi tersendiri, yang di dalam kebudayaan Sunda disebut Pancacuriga (Panca: lima, Curiga: curiga; menelisik, rasa ingin mengetahui);
Silib, Sindir, Sampir, Siloka, Sasmita. Idiom tersebut merupakan cara tersendiri dari masyarakat Sunda untuk membaca, mengkaji, dan menelaah nilai-nilai kesundaan, mengingat tidak semua nilai-nilai kesundaan bisa dikaji dan diteliti dengan menggunakan metodologi barat.
KEMBALI KE ARTIKEL